Pengertian Naskah dan Fungsinya

Pengertian Naskah dan Fungsinya - Sebelum memulai menulis naskah untuk kepentingan dan tujuan apapun sebaiknya mencoba memahami terlebih dahulu karakteristik media audio visual.

Karakteristik Media Audio Visual
a. Media Audio Visual mampu menghadirkan informasi atau pesan dalam wujud gambar/visual  dan suara secara riil, nyata.
b. Media Audio Visual lebih mengutamakan Visual dari pada suara, meskipun tidak bisa lepas dengan suara yang berperan melengkapi informasi atau pesan visual.
c. Informasi yang disampaikan dapat berupa gambar/visual fakta, kejadian nyata, ataupun sebuah fiksi/gagasan kreatif.

Baca Juga: Pengertian Kelas Maya

d. Melalui Media Televisi, program audio visual dalam setiap kali siar atau  tayang dapat ditonton oleh berjuta – juta orang dalam waktu yang sama.
e. Media Audio Visual sementara ini masih dianggap sebagai media komunikasi dan informasi yang paling efektif dibanding dengan media komunikasi dan informasi yang lain (Media Cetak, Radio, dll )
f. Informasi atau pesan yang dikemas dalam Program Audio Visual teknik penyebarannya dapat melalui media Televisi, Internet, VCD, DVD.
g. Program yang dikemas dalam format VCD atau DVD dapat ditonton berulang- ulang dan mudah digandakan
h. Setiap program audio visual selalu dibatasi oleh waktu/durasi.
i. Dampak/impact program audio visual cukup tinggi, sehingga sebelum diedarkan atau disiarkan harus benar-benar tidak ada kesalahan informasi. Jika terjadi kesalahan dan terlanjur disebarkan atau disiarkan akan sulit untuk meralatnya.
j. Biaya untuk memproduksi program audio visual relatif mahal.
k. Untuk memproduksi program audio visual memerlukan waktu yang  relatif lama
l. Dalam memproduksi program audio visual dilakukan dengan  tahapan- tahapan yang sistimatis (Pra Produksi – Produksi – Pasca Produksi)

Pengertian Naskah


Fungsi Naskah
Dalam membuat presentasi video naskah berfungsi sebagai:

1. dasar penentuan kostum;
2. dasar penentuan pemeran;
3. dasar penghitungan anggaran;
4. dasar penentuan lokasi/dekorasi;
5. dasar pedoman pengambilan gambar/shooting;
6. pedoman utama dalam pelaksanaan produksi;
7. dasar penentuan peralatan yang akan dipergunakan;
8. dasar penentuan kerabat kerja yang diperlukan;
9. Dan-lain yang terkait dengan proses produksi.

Baca Juga : Manfaat Kelas Maya


Jenis Naskah
1. Non Cerita
a. Berita ( News)
b. Dokumenter
c. Feature
d. Reality Program
e. Dll

Semua program tersebut diatas materinya besumber dari fakta atau nyata adanya.
2. Cerita
a. Cerita/Drama
b. Hiburan : Musik, Lawak, Kuis dll
c. Iklan (ILM)
d. Dll

Hal yang harus diperhatikan pada naskah presentasi video produk benda jadi atau cara kerja.
1. Alur presentasi logis, dimulai dari masalah (bila perlu didramatisasi seperlunya), ditunjukkan solusinya berupa gagasan yang akan dikemukakan.

2. Menggunakan urutan (sequence) naratif, urutan deskriptif, dan urutan penjelasan (explanatory) dengan titik berat pada urutan deskriptif.

3. Urutan terjaga kontinuitasnya.
4. Narasi hanya mengantar dan menjelaskan hal-hal tertentu. Tidak mendominasi seluruh tayangan.Narasi menggunakan kata-kata lugas dan bukan mengomentari tampilan gambar. Narasi dipersiapkan melalui naskah narasi tersendiri. Penempatan kalimat kunci harus tepat, memiliki gaya bercerita yang kuat.
5. Dapat menggunakan kesaksian orang terkenal, atau ilmuwan atau praktisi.
4. Pada  tahap  simpulan ditutup dengan narasi yang kuat, berpengaruh, menggunakan gambar yang jelas,back sound yang sesuai.
7. Lebih mengutamakan tampilan produk benda jadi, atau animasi grafis cara kerja.
8. Cara bekerja bagian produk pada bagian-bagian yang tidak tampak secara langsung, diungkapkan dengan sketsa atau animasi.
9. Cara bekerja produk didemonstrasikan langsung. Bila perlu menggunakan
directsound atau dengan istilah lain sound on tape.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Presentasi Video - Perumusan Masalah, Ide, Sinopsis, Treatment, dan Pemahaman Naskah

Pengertian Buku Digital (ebook), Fungsi Tujuan dan Formatnya

Pengertian Storyboard, Fungsi dan Contohnya